my li'l brotha

di depan kantor tempat saya bekerja, sekarang lagi ada seorang siswa SMA duduk menunggu,..entah siapa
tepat jika saya memandang ke depan, ya dia yang kelihatan
yang menarik perhatian saya bukan si anak SMA nya, tapi motor modifikasinya
motor matic yang hampir semua bodynya sudah dimodifikasi
mengingatkan saya pada adik saya
adik saya belum SMA
masih SMP kelas 2
motornya juga seperti itu
dimodif habis-habisan
mungkin kalau si motor bisa ngomong, adik saya bakalan di umpat habis-habisan sama dia

adik saya
tak seperti anak-anak di sekitar rumah yang suka main bola, adik saya lebih memilih keluar nongkrong bareng teman-temannya-entah di mana
adik saya, 
sudah merokok sejak kelas 1 SMP
di malam minggu, daripada di rumah nonton TV di malam hari, dia lebih suka keluar dengan teman-temannya, balap liar dan pulang paling awal jam 1 dinihari
ya..
mungkin apa yang dia lakukan terlalu dini untuk seusianya




akhir-akhir ini, apa yang saya lihat...selalu membuat saya teringat sama dia
pernah suatu kali saya nonton wawancara Healing Camp nya Big Bang
GD dengan kasus marijuananya dan Daesung dengan kecelakaan naas tahun lalu
mereka melakukan kesalahan dan menghadapi masalah besar
yang paling membuat saya kagum adalah reaksi orang tua mereka ketika mereka pulang
orang tuanya tidak marah
tidak menangis
mereka justru masak masakan yang enak, dan makan malam bersama
menyambut dan memeluk GD dengan hangat
dan satu-satunya yang melintas di kepala saya saat itu,..adik saya
seharusnya ini yang kami lakukan ketika dia dan teman-temannya terlibat tabrakan setahun lalu 



ketika saya nonton film jepang Bokuchu pun juga begitu
film itu bercerita tentang sekelompok anak SMA "badung" yang mencoba melawan seorang polisi
setiap hari adaaa aja ulah mereka
dan selalu berakhir lucu di kantor polisi
yang saya pikirkan..apakah adik saya juga selalu merencanakan dengan matang setiap dia mau melanggar peraturan sekolahnya?




ada lagi ketika saya nonton film India tentang seorang anak disleksia yang justru diasingkan di asrama oleh orang tuanya karena mengira anak mereka nakal dan tidak mau belajar
teman-temannya menertawakan
guru-gurunya memarahi
dia jadi menutup diri, tak mau bergaul dengan teman-temannya, selalu ketakutan dan tak mau bicara
dia sendirian
dan putus asa
adik saya bukan disleksia
tapi..mungkin itulah yang dia alami dulu...hingga dia seperti ini
saya menangis ketika nonton film itu
tapi bukan menangisi filmnya
saya menangisi diri saya sendiri yang tak pernah ada ketika adik saya mengalami semua itu
 
dan sekali lagi
sepertinya siang ini pun begitu
 
 
 
 


 
 

Comments

Popular posts from this blog

G-Dragon - Crooked

Jalan-Jalan : Museum Angkut

Air Terjun Sumber Pitu : The Trip

Masih di Malang?