Talak 3 : The Movie

credit : @filmTALAK3

"Eh cieeh, nontoh bioskop lagi nih? Masih inget jalan ke bioskop setelah sekian lama?" *pertanyaan kampret

"Nikah aja belom, nontonnya udah Talak 3" *komen makjleb

Mumpung ada temennya nonton, yuk lah mari kita abaikan komen-komen durjana di atas. Sebenernya bingung mau nonton Siti apa Talak 3, setelah dipikir-pikir akhirnya  pilih Talak 3 aja karna  lagi pengen nonton yang ringan-ringan dan pengen banyak-banyak ketawa.

Trus, apakah keinginan tersebut kesampean?

Saya bahas dulu pengalaman nonton pilemnya, nanti ketahuan deh kesampean atau enggak.

Judul Film : Talak 3

Main Cast :  

Vino G. Bastian as Bagas
Laudya C. Bella as Risa
Reza Rahadian as Bimo

Sutradara : Hanung Bramantyo & Ismail Basbeth

Berlatar di Jogjakarta, scene diawali dengan Bagas dan Risa yang menemui penghulu dan menceritakan keinginan mereka untuk menikah lagi.

Kenapa dua orang yang sudah resmi bercerai ini pengen nikah lagi? Apa karna timbul lagi benih-benih cinta di antara mereka?

of course....NOT!

Beberapa hari sebelumnya, mereka dikunjungi debt collector (diperankan Cak Lontong) yang mengancam akan menyita rumah (yang dulu mereka beli semasa masih menikah) kalau tunggakan cicilannya gak segera dibayar.

Bagas dan Risa berpikir keras gimana caranya menghasilkan duit buat bayar tunggakan rumah. Solusi muncul dari pemilik EO (diperankan Tika Panggabean) yang meloloskan proposal wedding expo yang dulu pernah diajukan Bagas dan Risa.

Tapi dengan satu syarat, mereka harus berstatus sebagai suami istri, sama seperti saat proposal itu dulu dajukan.

Kepepet butuh duit, syarat itu di-iyain aja dong. Toh, mereka cuma butuh nikah lagi kan?

tentu aja....gak sengampang itu.

Masalahnya Bagas sudah terlanjur menjatuhkan talak 3 ke Risa. Bagas bisa menikah lagi dengan Risa, kalau Risa sudah dinikahi orang lain (muhalil) - lalu diceraikan oleh suami barunya itu.

Muncullah berbagai ide gila mulai dari nyuap pegawai KUA untuk bikin surat nikah palsu, memalsukan identitas dan menikah lagi di KUA lain dengan menyewa orang untuk pura-pura jadi anggota keluarga yang kesemuanya gatot gara-gara ketahuan oleh pegawai KUA jujur bernama Basuki (diperankan Dodit Mulyanto).

Mau gak mau, mereka harus nyari muhalil. Tapi nyari orang yang bisa dipercaya menikahi Risa tapi gak bakal "ngapa-ngapain" itu susah bok.

Akhirnya mereka kepikiran sama Bimo.

Bimo, sahabat Risa dari kecil yang akhirnya juga jadi sahabat Bagas. Bimo yang selalu ada buat bantuin apapun kesulitan Bagas dan Risa.

Awalnya Bimo menolak karna itu jelas-jelas mengakali aturan. Tapi akhirnya Bimo luluh juga dan bersedia jadi muhalil.

Masalahnya, ternyata Bimo ini suka sama Risa dari kecil. Trus gimana dong akhirnya?

Nonton aja pilemnya ya...muhahahahaha *ditimpuk sandal

Pilem ini pilem lucu sih, terbukti dari seringnya penonton seisi bioskop yang kompak ketawa. Tapi, kok saya gak bisa ketawa sesering mereka ya? temen saya lebih parah lagi, dia bolak balik nguap pas nonton...zzzz

"saya selalu berusaha menolong teman........dari api neraka"
credit : Talak 3 Official Trailer

Saya masih ketawa waktu scene-scenenya Dodit, karena ya...Dodit dengan ekspresi datarnya itu emang lucu, tapi untuk adegan-adegan komedian yang lain saya gagal ketawa karena.....apa ya...lucunya kaya dibuat-buat gitu.

Sesuatu yang lucunya dibikin kebangetan, buat saya jadi gak lucu. Dan saya emang kurang begitu suka sama lawakan model model srimulat, lawakannya cak lontong yang di acara entah apa itu, apalagi lawakan slapstick model OVJ.

Don't get me wrong, bukan berarti komedi-komedi itu jelek, bukan. Hanya saja, itu bukan selera komedi saya.

Selera orang kan beda-beda ya, buktinya...seisi bioskop -kecuali kita berdua- kompak "gerrrr" ketawa sama apapun adegan konyol di pilem ini. Berarti pilem ini lucu kan? Menurut mereka.

Ada satu lagi yang bikin sebel, terlalu banyak adegan perang mulut-teriak teriak antara Bagas dan Risa. Ujung-ujungnya jadi lebay kaya sinetron...zzz

Aktingnya Reza Rahadian-lah yang jadi penyelamat. Saya akui aktor yang satu ini emang selalu bagus sih aktingnya, dalam artian : gak lebay tapi bisa bawa emosi penonton merasakan adegan yang lagi dia perankan.

Adegan yang paling mak jleb, ya waktu Bimo lagi melamar Risa di depan Bude-nya. Bener-bener dari yang tadinya saya santai-santai aja nonton adegan Bimo-Bude-Risa lagi becanda trus langsung kebawa jadi terharu, nyesek, dan campur aduk deh gak bisa digambarkan.

adegan Bimo - Risa - Bude
credit : Talak 3 Official Trailer

Pesan moral yang berhasil ketangkep setelah nonton :

Kalau emang mengerjakan sesuatu degan niat yang gak bener, mau ngakalin aturan kaya apa juga hasilnya gak bakalan bagus meskipun sesuatu itu berhasil dikerjakan.

Ada satu lagi yang lebih dalem nih..

Mencintai seseorang itu kadang berarti melepaskan. Kalau dengan meninggalkan orang itu, dia bisa menjadi lebih baik dan lebih bahagia -meskipun bersama orang lain- ya...mungkin itu solusi terbaik bukan? *nangis di pojokan *ember mana ember
 

credit : http://eppymustika.blogspot.co.id/

Tiga setengah poin dari lima deh buat Talak 3. Meskipun niatan untuk ketawa ketiwi pas nonton setengah gagal, tapi saya have fun juga kok. Emang saya dan temen saya aja yang selera komedinya agak nyleneh.


* Ini cuma penilaian subyektif dari penonton awam yang agak rese, boro-boro akting kaya aktor dan aktris itu, naik panggung  aja udah keder duluan. Mereka hebat dan pastinya sudah bekerja keras, cuma mungkin saya saja yang gagal mengapresiasi.

Comments

Popular posts from this blog

G-Dragon - Crooked

Jalan-Jalan : Museum Angkut

Air Terjun Sumber Pitu : The Trip

Masih di Malang?