Air Terjun Tirto Galuh : Menikmati Indahnya Air Terjun dan Sensasi Flying Fox di Atas Sungai


credit image : Mbak Linda
Habis dari Pantai Pangi, kita langsung cusss menuju Air Terjun Tirto Galuh yang searah dengan jalan kita pulang. Air Terjun Tirto Galuh atau yang lebih dikenal warga sekitar dengan sebutan Kedung Malang ini terletak di desa Sidomulyo, Kecamatan Bakung, Kabupaten Blitar.

Kalau dari arah kota Blitar, begitu ketemu Monumen Trisula di Kecamatan Bakung langsung belok kanan saja, ketemu pertigaan pertama belok kiri dan lurus saja, kurang dari lima menit sudah sampai di gerbang menuju air terjun yang terletak di kiri jalan.


Gerbang masuk air terjun Tirto Galuh
credit image : malangstreetfire.com
Kita sampai di lokasi sudah hampir jam 4 sore, mendekati waktu ditutup. Tapi mas-mas guide nya yang baik hati masih mengijinkan kita turun, dengan catatan, setengah 5 sore harus sudah meninggalkan lokasi air terjun.
Masih dengan semangat tiada tara, kita menuruni jalan setapak menuju air terjun, marilah kita manfaatkan waktu yang seuprit dengan sebaik-baiknya.

Sekilas cerita, Air Terjun Tirto galuh ini baru ramai beberapa bulan terakhir. Sebelumnya ada sih yang ke sini, tapi tak sepopuler sekarang, dan masyarakat sekitar dulu juga menganggap tempat ini biasa saja karena tiap hari liat.
Berkat beberapa rombongan traveller yang habis dari sini trus majang foto-foto air terjun ini di berbagai medsos, jadilah Air terjun Tirto Galuh sebooming sekarang.

Saya sendiri, yang rumahnya jarak 15 menit nyampe, juga baru pertama ke sini *telat pake bangeeet -__-
Begitu sampai di lokasi, wooooaaaaah...no kidding, bagus sekaliiiii. Air terjunnya tinggi dan bertingkat-tingkat, batunya megah sekali besarnya, indah dan sekaligus serem bagi saya yang fobia ketinggian.

Benar-benar karya indah Tuhan...

Karena waktu yang terbatas, kita gak sempat turun ke bawah dan ambil foto close up air terjunnya. Jadi, fotonya kita bagi jadi beberapa bagian seperti di bawah ini.

bagian atas air terjun
credit image : Mbak Linda
Foto di atas adalah bagian paling atas air terjun, dan benda kecil warna oranye yang kalian liat di puncak air terjun itu bukan wortel, bukaaaan,... tapi orang!
Iyaaa, orang, jadi bayangin aja segede dan setinggi apa air terjun ini.

masih bagian atas air terjun feat. Diana yang doyan nampang
credit image : Mbak Linda
yang di bawah ini adalah bagian tengahnya...

bagian tengah air terjun
credit image : Mbak Linda
Berakhir di sungai (kedung) di bawah ini yang kedalamannya kurang lebih 15 meter dan pengunjung dilarang keras berenang di area ini.

bagian bawah air terjun
credit image : Mbak Linda
Fasilitas di tempat ini lumayan lengkap, ada kamar mandi dan kalo laper atau haus bisa langsung ke warung-warung, tapi jangan lupa bayar :D
Petugasnya juga lumayan banyak, pake kaos seragam dan bawa walkie talkie, jadi mudah dikenali. Kalau ada apa-apa atau perlu tanya sesuatu langsung saja ke mereka.

Mudah-mudahan tempat ini terus ramai pengunjung, dan jalan  tanah dengan pegangan pagar bambu yang dipake untuk mengitari air terjun bisa dicor dan pegangannya diganti besi biar lebih aman.

credit image : Mbak Linda

Jam 16.15 kita udah mulai diusir-usir dari lokasi air terjun sama petugasnya. Maksudnya tentu baik, biar gak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan karena sebentar lagi area di situ gelap dan baru ada kecelakaan yang menelan korban meninggal di situ.

Tapi jangan syediiiiiih....

Ada daya tarik lain di tempat ini, yaitu sungai di sebelah kiri air terjun yang bisa digunakan untuk berenang dan flying fox.
Bagi yang mau berenang, bisa menyewa rompi pelampung dan yang mau nyoba sensasi melayang di atas sungai, bisa nyobain flying fox cukup dengan harga Rp 5.000 sekali luncur.
Iyeeee...5 rebu peraaaak, yang dibeliin bakso aja gak kenyang...bener-bener flying fox termurah sepanjang masa.
Itupun untuk yang sudah meluncur 3 kali, ada bonus sekali lagi...ajegile maaaak.
Diana adalah salah satu korban ketagihan flying fox yang meluncur bolak balik sampe 4 kali, sampe kita bosen liatnya...zzzz

sebelum meluncur harus pake harness dulu, biar aman
credit image : Mbak Linda
credit image : Mbak Linda

berdo'a dulu sebelum meluncur
credit image : Mbak Linda

credit image : Mbak Linda

credit image : Mbak Linda

credit image : Mbak Linda

bagian ujung flying fox
credit image : Mbak Linda

jalan kembali ke seberang sungai
credit image : Mbak Linda

pose dulu maaaaaak
credit image : Mbak Linda

jembatan di atas sungai yang cuma muat untuk satu orang
credit image : Mbak Linda
Jam 16.45 kita benar-benar diusir dari lokasi...hakhakhak....yuk lah marii kita naik. Dengan sisa sisa tenaga kita berhasil nyampe parkiran sambil ngos-ngosan.
Tapi worth it laah, pemandangan Air Terjun Tirto Galuh yang okee banget plus flying fox yang akhirnya jadi favoritnya Diana.
Anak-anak kalau ke rumah lagi, minta diajak ke sini lagi, masih kurang katanya...hihihihi.

Dadah babay and see ya next time ;)

*Tulisan ini dimuat di Detiktravel dengan judul Sudah Tahu, Blitar Punya Air Terjun yang Cantik , check it out ;)

Comments

Popular posts from this blog

G-Dragon - Crooked

Jalan-Jalan : Museum Angkut

Air Terjun Sumber Pitu : The Trip

Masih di Malang?