entah

entah kenapa
entah kenapa kepala ini masih reflek mengingatnya
entah kenapa otakku masih menyimpannya dengan rapi
entah kenapa hatiku pun masih luluh di depannya
sekuat apa pun aku berontak
sebesar apapun aku marah
tetap saja...hatiku masih bergetar hebat hanya dengan satu sms darinya
selalu seperti itu
aneh
bagiku itu aneh

kadang...aku benar-benar ingin berada di sampingnya
menggamit lengannya, tanpa aku harus takut dengan perasaanku sendiri
tanpa aku harus bimbang harus bersikap bagaimana
tanpa aku harus bertanya-tanya apakah sama yang dia rasakan?
tapi 
terkadang ada sesuatu yang tidak bisa kita dapatkan
yang lebih baik kita lepaskan agar dia lebih bahagia
sakit memang
dan saat ini aku berusaha menggantikan rasa sakit itu dengan keikhlasan
akan terasa lebih ringan
pasti...


toh, aku pernah merasakan kehilangan yang lebih dari ini
pasti bisa dilalui
hanya bisa memandang ke depan
dan tetap berharap...bahwa rencanaNya pasti akan lebih indah