a letter to myself


credit image : http://eppymustika.blogspot.com/

Melihat dari balik pintu kaca.
Di luar sana ada anak-anak main bola dan tertawa dengan riangnya, menghangatkan hati yang melihat.

Membuat saya berpikir, kapan terakhir saya tertawa seriang dan setulus itu?

Kalau dibilang karena beban hidup, hey,..mereka juga punya itu.

Anak ramping berbaju hijau kotak-kotak itu mungkin saja setelah pulang nanti harus berkutat dengan PR Matematika yang begitu dia benci.

Si bongsor bercelana biru yang jadi kiper, mungkin saja tadi habis dimarahi oleh ibunya karena ulangan Sains dapat nilai jelek.

Si kecil berbaju bola klub AC Milan itu, mungkin besok pagi harus kembali harap-harap cemas masuk gerbang sekolah karena itu berarti dia harus ketemu dengan si "bully" yang selalu minta jatah uang sakunya.

Just like you, everyone has their own issues dear...

Tapi toh mereka memilih untuk tertawa, ketika waktunya tertawa...riang dan hangat.
Bahkan mereka akan menciptakan tawa mereka sendiri ketika tidak ada waktu dan tempat lagi untuk tertawa.

Dia bilang "Never rely on someone else for your happiness. Trust me, u’r end up in misery :)"

So, wake up and soar! Rise and shine!

Comments

Popular posts from this blog

G-Dragon - Crooked

Jalan-Jalan : Museum Angkut

Air Terjun Sumber Pitu : The Trip

Masih di Malang?