bidadari kecilku
19 Juni 2010
hari ini...dia genap 3 tahun...ya...malaikat kecil kami...sudah berusia 3 tahun
gadis kecil yang semakin hari semakin cantik, semakin cerdas,..dan kami semakin menyayanginya
masih teringat jelas ketika di hari yang sama...3 tahun lalu, aku terbangun jam 1 dini hari
dari seberang sana, ada yang memberitahukan bahwa bidadari kecil kami sudah lahir
ya...dia perempuan!!!dengan suka cita kami menyambutnya, tak peduli dengan dunia...yang masih memandang dengan sebelah mata
saat aku tiba di rumah sakit...dia masih bayi merah yang beberapa jam lalu datang ke dunia
begitu cantik
kami memberi dia nama Fadhilla Angel A. Saputri
Fadhilla yang kami ambil dari kata Fadhilah berarti kemuliaan, keutamaan, manfaat
Angel yang artinya bidadari, malaikat
Saputri yang berarti perempuan
ya...dia bidadari kecil kami yang membawa begitu banyak hikmah, keistimewaan dan kemuliaan pada tangis pertama kelahirannya
dan saat ini...dia lebih cantik
tadi malam aku sudah membungkuskan kado kecil untuknya...sebuah baju merah, warna kesukaannya
meskipun aku terlambat pulang...dia tetap menungguku
mau potong kue denganku, katanya
sebuah kehormatan besar bagiku
malam ini teriring do'a untukmu gadis kecilku
semoga kamu jadi gadis yang shalihah, yang takut kepada Rabbmu, dan sayang kepada ibumu...
selamat ulang tahun...Mbak Angel...adik sepupuku tersayang
11 Agustus 2010
kemarin dia masuk rumah sakit
typhus katanya...memang akhir-akhir ini...kondisi kesehatannya kurang baik
dan hari ini aku pulang ke rumah sakit untuknya
di perjalanan...aku teringat beberapa hari yang lalu..dia minta ibunya menelponku
"biar mbak pulang, dan jengkuk aku " katanya
dan suara nya masih kenes seperti biasanya
dia bilang "mbak...aku sakit loh, ndak pulang toh? ndak jenguk aku?"
dan saat itu aku bilang, lusa aku akan pulang...ternyata...saat aku pulang hari ini...dia malah masuk rumah sakit
malam itu aku menghabiskan waktu di rumah sakit dengannya
buka puasa..dan sahur di sana
dia masih saja ceria
masih menyanyi
dan belajar do'a-do'a
keesokan harinya..dokter mengijinkannya pulang
kami begitu lega
17 Agustus 2010
tadi malam aku dapat sms dari rumah
mereka bilang, Angel kecil kami tidak bisa melihat dan kadang dia kejang
Ya Allah...ada apa lagi ini?
benar saja...saat aku menelpon ke rumah pagi ini...mereka bilang...malaikat kecilku tidak bisa melihat apa-apa
"gelap" katanya
aku hanya bisa menangis
Ya Allah...sembuhkan dia .... hilangkanlah penderitaannya
kasihani dia Ya Allah
dia datang ke dunia dengan segenap luka dan perih...
jangan Engkau tambah lagi penderitaannya Ya Allah
dulu ketika orang-orang di sekitar kami tau dia ada...dan akan segera datang ke dunia
mereka terus saja mencibir kepada kami
tak henti menggunjing
dan berbagai usaha untuk menghakimi kami
seorang makhluk pengecut yang seharusnya dia panggil ayah, justru menghilang
lari dari apa yang seharusnya menjaadi tanggung jawabnya
tapi tak mengapa
kami telan semuanya
dan kami sambut kedatangan malaikat kecil kami dengan gembira
dia adalah guru di kehidupan kami
yang mengajarkan pada kami bahwa kehormatan itu untuk dijaga...bukan dibanggakan
yang mengajarkan kami untuk tetap sabar dan ikhlas menjalani rencana terbaik Allah untuk kami
kami limpahi dia dengan kasih sayang
hingga kekurangan dan luka itu tak terasa lagi
karena dia istimewa...begitu istimewa di hati kami
dan lihatlah dunia...
dia yang sebelum kedatangannya dulu kalian hina
dia yang dulu selalu kalian gunjingkan
sekarang
sekarang kalian pun menyayanginya
dia mampu merangkul kalian...dengan sapaan manisnya setiap pagi
dia yang begitu istimewa
19 Agustus 2010
hari ini sekali lagi...kami harus berusaha ikhlas meniti rencana terbaikNya
hasil CT Scannya keluar...dan dokter memvonis dia tumor otak, bawaan dari sejak dalam kandungan
tumor yang sudah menekan syaraf matanya, membuat dia tidak bisa melihat lagi
kata dokter selamanya, dan itu berarti...seumur hidupnya dia akan buta
dan yang paling menyedihkan
operasi pun terlalu beresiko untuk mengangkat tumornya
lalu apa yang harus kami lakukan Tuhan?
seakan dunia kami terbalik
dunia ceria kami bersamanya, sekarang berubah jadi uraian air mata
Ya Allah..berikan dia kesembuhan
berikan kami kekuatan meniti rencanaMu
dan lagi-lagi aku menangis
aku menangis dalam sholatku
aku menangis ketika tidur
aku menangis saat bekerja
aku manangis...dan menangis
malam ini aku datang untuknya
tapi air mataku tak juga mau berhenti
mereka bilang "jangan menangis di depan Angel"
"tersenyumlah...agar dia kuat"
dan aku sudah mencobanya di perjalananku pulang
aku tak yakin bisa...tapi aku harus tersenyum di dekatnya
tapi...
saat aku memasuki kamar itu...kamar tempat kami biasa bermain bersama
dia terbaring di pangkuan ibunya
masih berceloteh...entah apa yang dia bicarakan
ketika aku mendekatkan tanganku ke pipinya...dia tersentak kaget
itu membuatku sadar
Ya Allah...dia benar-benar tidak bisa melihatku!
malaikat kecilku tidak bisa melihat lagi
semua yang sudah kutahan..demi menghadirkan seulas senyum dan sapaan manis untuknya...mendadak keluar
aku hanya bisa berlari...dan menangis sejadi-jadinya
kuatkan kami Ya Rabb...
malam itu...aku tidur di sampingnya...memeluk bidadariku dengan sesak yang masih tertahan
ku pegangi tangannya,.."mbak di sini nduk, kamu nggak sendiri"
dan hari- hari berikutnya...aku habiskan dengan pulang dan pergi dari tempat kerja ke rumah tiap dua atau tiga hari sekali
tiap malam ketika kami bangun sahur
dia pun ikut bangun
mengunyah biskuit kesukaannya...dengan pandangan menerawang
entah apa yang dia pikirkan
tapi...dia tidak pernah mengeluh
dia tidak pernah menangis
dia lebih banyak diam
obat dari pengobatan alternatif mana pun yang kami berikan, dengan rasa apa pun...dia telan tanpa keluhan sedikitpun
ya...bukankah manusia hanya bisa berusaha, dan pada akhirnya Tuhan yang nenentukan
apa pun kami lakukan untuk mengusahakan kesembuhannya
meski dokter bilang harapan dia bisa sembuh sangat kecil, kami akan tetap berusaha
kami berharap Allah mengasihani kami, memberikan keajaiban, dan bidadari kecil kami bisa pulih seperti sedia kala
9 September 2010
hey Mbak Angel...dengar suara takbir?
besok lebaran
besok hari di mana kita bermaaf- maafan
masih ingatkah Mbak Angel? Mbak Angel bilang...mau ikut jalan-jalan sama mbak, sama pak puh, sama Mbak Nanda?
lusa kita jalan-jalan...jadi, cepatlah sembuh sayang
dia hanya diam terbaring di tempat tidurnya...diam dan masih menerawang
memang akhir-akhir ini dia semakin jarang bicara
sesekali dia mengunyah kerupuk atau biskuit kesukaannya
ya...dia paling suka dengan bunyu kriuk ketika gigi-giginya mengunyah
nyanyiannya...juga tidak setiap hari lagi
semakin jarang
dan entah kenapa...aku begitu khawatir
seakan sesuatu yang buruk akan terjadi padanya
Ya Allah Yang Maha Berkehendak...berikan dia kesembuhan
berikan dia kesempatan sekali lagi untuk melihat warna-warni dunia
berikan dia kesempatan sekali lagi...agar kaki-kaki kecilnya melangkah menapaki hidup menjadi dewasa...dan menjadi seorang ibu untuk anak-anaknya
17 September 2010
Mbak Angel...hari ini...mbak harus masuk kerja lagi
nggak apa-apa kan kalau mbak tinggal sebentar?
minggu depan, mbak pulang lagi untuk Mbak Angel ya?
dan dia masih diam
ku ciumi pipinya
ku pegangi tangannya
akhir-akhir ini...nafsu makannya membaik dan dia sedikit manja
dia sering minta digendong dan dengan senang hati ibunya akan menggendong dia, meskipun sepanjang malam
kadang dia meminta maaf kepada ibunya, ketika tidak sadar dia sudah ngompol
"maaf buk, Angel ngompol" katanya
dan ibunya menjawab "nggak apa-apa sayang, nggak apak-apa Angel ngompol"
dan semakin sesak dadaku ketika mendengarnya
Tuhan, Kau benar-benar telah menghadiahkan kepada kami seorang bidadari kecil
yang terkadang pemikirannya jauh lebih bijak dari orang dewasa
20 September 2010
dia masuk ICU sejak tadi malam
dan sampai sekarang belum sadar
hari ini aku pulang untuknya
tapi entah...apakah dia tau aku datang, atau tidak
dia seakan berada jauh dari tubuhnya
yang ada hanya tubuh yang dadanya naik turun untuk memompa oksigen melalui slang yang tertanam di tenggorokannya
setiap dua atau tiga menit sekali tubuh itu mengejang hebat
kata dokter, karena tumor di otaknya menekan kuat
obat penenang dosis tinggi pun tidak mampu mengatasi kejangnya
hanya monitor yang bicara
dia kritis
oh, Tuhan......
21 September 2010
semalaman kami di sampingnya
berdo'a dan berdo'a
keesokan paginya...kondisinya tubuhnya semakin menurun
tubuh itu sudah tak mampu lagi mengejang, karena terlalu lemah
Ya Allah...berikan kami kekuatan meniti rencana terbaikmu ini
karena sesudah kesulitan pasti ada kemudahan
bukankah itu janjuMu Ya Rabb?
jika memang Engkau masih menginginkan dia bersama kami, sembuhkanlah dia
berikan kami keajaibanMu
tapi jika Engkau lebih menyayanginya
ambillah dia Ya Allah, ambillah dia tanpa dia merasakan sakit
hamba ikhlas...
dan ketika ibunya dan kami sudah benar-benar ikhlas melepasnya
dia pergi
cepat sekali...dengan iringan kalimat Laa ilahaaillallah...Muhammad Rasulullah...
ya...dia sudah pergi
meninggalkan kami
amanah itu sudah diambil oleh pemiliknya
tepat di usianya tiga tahun tiga bulan memasuki kelebihan tiga hari
dia meninggal dengan wajah mungilnya yang tenang
wajah yang begitu cantik dan tersenyum
dan kami ikhlas melepas kepergian bidadari kecil kami
karena Allah begitu menyayanginya
Allah sudah menghilangkan penderitaannya
dan kami yakin...sekarang dia lebih bahagia
selamat jalan nduk...mbak ikhlas
lihatlah....begitu banyak orang mengantar kepergianmu
lihatlah....begitu banyak orang yang menyayangimu
karena kamu...adalah bidadari kecil yang dikirimkan Allah untuk memberikan banyak sekali pelajaran bagi kami
hari ini...dia genap 3 tahun...ya...malaikat kecil kami...sudah berusia 3 tahun
gadis kecil yang semakin hari semakin cantik, semakin cerdas,..dan kami semakin menyayanginya
masih teringat jelas ketika di hari yang sama...3 tahun lalu, aku terbangun jam 1 dini hari
dari seberang sana, ada yang memberitahukan bahwa bidadari kecil kami sudah lahir
ya...dia perempuan!!!dengan suka cita kami menyambutnya, tak peduli dengan dunia...yang masih memandang dengan sebelah mata
saat aku tiba di rumah sakit...dia masih bayi merah yang beberapa jam lalu datang ke dunia
begitu cantik
kami memberi dia nama Fadhilla Angel A. Saputri
Fadhilla yang kami ambil dari kata Fadhilah berarti kemuliaan, keutamaan, manfaat
Angel yang artinya bidadari, malaikat
Saputri yang berarti perempuan
ya...dia bidadari kecil kami yang membawa begitu banyak hikmah, keistimewaan dan kemuliaan pada tangis pertama kelahirannya
dan saat ini...dia lebih cantik
tadi malam aku sudah membungkuskan kado kecil untuknya...sebuah baju merah, warna kesukaannya
meskipun aku terlambat pulang...dia tetap menungguku
mau potong kue denganku, katanya
sebuah kehormatan besar bagiku
malam ini teriring do'a untukmu gadis kecilku
semoga kamu jadi gadis yang shalihah, yang takut kepada Rabbmu, dan sayang kepada ibumu...
selamat ulang tahun...Mbak Angel...adik sepupuku tersayang
11 Agustus 2010
kemarin dia masuk rumah sakit
typhus katanya...memang akhir-akhir ini...kondisi kesehatannya kurang baik
dan hari ini aku pulang ke rumah sakit untuknya
di perjalanan...aku teringat beberapa hari yang lalu..dia minta ibunya menelponku
"biar mbak pulang, dan jengkuk aku " katanya
dan suara nya masih kenes seperti biasanya
dia bilang "mbak...aku sakit loh, ndak pulang toh? ndak jenguk aku?"
dan saat itu aku bilang, lusa aku akan pulang...ternyata...saat aku pulang hari ini...dia malah masuk rumah sakit
malam itu aku menghabiskan waktu di rumah sakit dengannya
buka puasa..dan sahur di sana
dia masih saja ceria
masih menyanyi
dan belajar do'a-do'a
keesokan harinya..dokter mengijinkannya pulang
kami begitu lega
17 Agustus 2010
tadi malam aku dapat sms dari rumah
mereka bilang, Angel kecil kami tidak bisa melihat dan kadang dia kejang
Ya Allah...ada apa lagi ini?
benar saja...saat aku menelpon ke rumah pagi ini...mereka bilang...malaikat kecilku tidak bisa melihat apa-apa
"gelap" katanya
aku hanya bisa menangis
Ya Allah...sembuhkan dia .... hilangkanlah penderitaannya
kasihani dia Ya Allah
dia datang ke dunia dengan segenap luka dan perih...
jangan Engkau tambah lagi penderitaannya Ya Allah
dulu ketika orang-orang di sekitar kami tau dia ada...dan akan segera datang ke dunia
mereka terus saja mencibir kepada kami
tak henti menggunjing
dan berbagai usaha untuk menghakimi kami
seorang makhluk pengecut yang seharusnya dia panggil ayah, justru menghilang
lari dari apa yang seharusnya menjaadi tanggung jawabnya
tapi tak mengapa
kami telan semuanya
dan kami sambut kedatangan malaikat kecil kami dengan gembira
dia adalah guru di kehidupan kami
yang mengajarkan pada kami bahwa kehormatan itu untuk dijaga...bukan dibanggakan
yang mengajarkan kami untuk tetap sabar dan ikhlas menjalani rencana terbaik Allah untuk kami
kami limpahi dia dengan kasih sayang
hingga kekurangan dan luka itu tak terasa lagi
karena dia istimewa...begitu istimewa di hati kami
dan lihatlah dunia...
dia yang sebelum kedatangannya dulu kalian hina
dia yang dulu selalu kalian gunjingkan
sekarang
sekarang kalian pun menyayanginya
dia mampu merangkul kalian...dengan sapaan manisnya setiap pagi
dia yang begitu istimewa
19 Agustus 2010
hari ini sekali lagi...kami harus berusaha ikhlas meniti rencana terbaikNya
hasil CT Scannya keluar...dan dokter memvonis dia tumor otak, bawaan dari sejak dalam kandungan
tumor yang sudah menekan syaraf matanya, membuat dia tidak bisa melihat lagi
kata dokter selamanya, dan itu berarti...seumur hidupnya dia akan buta
dan yang paling menyedihkan
operasi pun terlalu beresiko untuk mengangkat tumornya
lalu apa yang harus kami lakukan Tuhan?
seakan dunia kami terbalik
dunia ceria kami bersamanya, sekarang berubah jadi uraian air mata
Ya Allah..berikan dia kesembuhan
berikan kami kekuatan meniti rencanaMu
dan lagi-lagi aku menangis
aku menangis dalam sholatku
aku menangis ketika tidur
aku menangis saat bekerja
aku manangis...dan menangis
malam ini aku datang untuknya
tapi air mataku tak juga mau berhenti
mereka bilang "jangan menangis di depan Angel"
"tersenyumlah...agar dia kuat"
dan aku sudah mencobanya di perjalananku pulang
aku tak yakin bisa...tapi aku harus tersenyum di dekatnya
tapi...
saat aku memasuki kamar itu...kamar tempat kami biasa bermain bersama
dia terbaring di pangkuan ibunya
masih berceloteh...entah apa yang dia bicarakan
ketika aku mendekatkan tanganku ke pipinya...dia tersentak kaget
itu membuatku sadar
Ya Allah...dia benar-benar tidak bisa melihatku!
malaikat kecilku tidak bisa melihat lagi
semua yang sudah kutahan..demi menghadirkan seulas senyum dan sapaan manis untuknya...mendadak keluar
aku hanya bisa berlari...dan menangis sejadi-jadinya
kuatkan kami Ya Rabb...
malam itu...aku tidur di sampingnya...memeluk bidadariku dengan sesak yang masih tertahan
ku pegangi tangannya,.."mbak di sini nduk, kamu nggak sendiri"
dan hari- hari berikutnya...aku habiskan dengan pulang dan pergi dari tempat kerja ke rumah tiap dua atau tiga hari sekali
tiap malam ketika kami bangun sahur
dia pun ikut bangun
mengunyah biskuit kesukaannya...dengan pandangan menerawang
entah apa yang dia pikirkan
tapi...dia tidak pernah mengeluh
dia tidak pernah menangis
dia lebih banyak diam
obat dari pengobatan alternatif mana pun yang kami berikan, dengan rasa apa pun...dia telan tanpa keluhan sedikitpun
ya...bukankah manusia hanya bisa berusaha, dan pada akhirnya Tuhan yang nenentukan
apa pun kami lakukan untuk mengusahakan kesembuhannya
meski dokter bilang harapan dia bisa sembuh sangat kecil, kami akan tetap berusaha
kami berharap Allah mengasihani kami, memberikan keajaiban, dan bidadari kecil kami bisa pulih seperti sedia kala
9 September 2010
hey Mbak Angel...dengar suara takbir?
besok lebaran
besok hari di mana kita bermaaf- maafan
masih ingatkah Mbak Angel? Mbak Angel bilang...mau ikut jalan-jalan sama mbak, sama pak puh, sama Mbak Nanda?
lusa kita jalan-jalan...jadi, cepatlah sembuh sayang
dia hanya diam terbaring di tempat tidurnya...diam dan masih menerawang
memang akhir-akhir ini dia semakin jarang bicara
sesekali dia mengunyah kerupuk atau biskuit kesukaannya
ya...dia paling suka dengan bunyu kriuk ketika gigi-giginya mengunyah
nyanyiannya...juga tidak setiap hari lagi
semakin jarang
dan entah kenapa...aku begitu khawatir
seakan sesuatu yang buruk akan terjadi padanya
Ya Allah Yang Maha Berkehendak...berikan dia kesembuhan
berikan dia kesempatan sekali lagi untuk melihat warna-warni dunia
berikan dia kesempatan sekali lagi...agar kaki-kaki kecilnya melangkah menapaki hidup menjadi dewasa...dan menjadi seorang ibu untuk anak-anaknya
17 September 2010
Mbak Angel...hari ini...mbak harus masuk kerja lagi
nggak apa-apa kan kalau mbak tinggal sebentar?
minggu depan, mbak pulang lagi untuk Mbak Angel ya?
dan dia masih diam
ku ciumi pipinya
ku pegangi tangannya
akhir-akhir ini...nafsu makannya membaik dan dia sedikit manja
dia sering minta digendong dan dengan senang hati ibunya akan menggendong dia, meskipun sepanjang malam
kadang dia meminta maaf kepada ibunya, ketika tidak sadar dia sudah ngompol
"maaf buk, Angel ngompol" katanya
dan ibunya menjawab "nggak apa-apa sayang, nggak apak-apa Angel ngompol"
dan semakin sesak dadaku ketika mendengarnya
Tuhan, Kau benar-benar telah menghadiahkan kepada kami seorang bidadari kecil
yang terkadang pemikirannya jauh lebih bijak dari orang dewasa
20 September 2010
dia masuk ICU sejak tadi malam
dan sampai sekarang belum sadar
hari ini aku pulang untuknya
tapi entah...apakah dia tau aku datang, atau tidak
dia seakan berada jauh dari tubuhnya
yang ada hanya tubuh yang dadanya naik turun untuk memompa oksigen melalui slang yang tertanam di tenggorokannya
setiap dua atau tiga menit sekali tubuh itu mengejang hebat
kata dokter, karena tumor di otaknya menekan kuat
obat penenang dosis tinggi pun tidak mampu mengatasi kejangnya
hanya monitor yang bicara
dia kritis
oh, Tuhan......
21 September 2010
semalaman kami di sampingnya
berdo'a dan berdo'a
keesokan paginya...kondisinya tubuhnya semakin menurun
tubuh itu sudah tak mampu lagi mengejang, karena terlalu lemah
Ya Allah...berikan kami kekuatan meniti rencana terbaikmu ini
karena sesudah kesulitan pasti ada kemudahan
bukankah itu janjuMu Ya Rabb?
jika memang Engkau masih menginginkan dia bersama kami, sembuhkanlah dia
berikan kami keajaibanMu
tapi jika Engkau lebih menyayanginya
ambillah dia Ya Allah, ambillah dia tanpa dia merasakan sakit
hamba ikhlas...
dan ketika ibunya dan kami sudah benar-benar ikhlas melepasnya
dia pergi
cepat sekali...dengan iringan kalimat Laa ilahaaillallah...Muhammad Rasulullah...
ya...dia sudah pergi
meninggalkan kami
amanah itu sudah diambil oleh pemiliknya
tepat di usianya tiga tahun tiga bulan memasuki kelebihan tiga hari
dia meninggal dengan wajah mungilnya yang tenang
wajah yang begitu cantik dan tersenyum
dan kami ikhlas melepas kepergian bidadari kecil kami
karena Allah begitu menyayanginya
Allah sudah menghilangkan penderitaannya
dan kami yakin...sekarang dia lebih bahagia
selamat jalan nduk...mbak ikhlas
lihatlah....begitu banyak orang mengantar kepergianmu
lihatlah....begitu banyak orang yang menyayangimu
karena kamu...adalah bidadari kecil yang dikirimkan Allah untuk memberikan banyak sekali pelajaran bagi kami
Comments
Post a Comment